Sabtu, 01 Oktober 2011

jsm dika punya kisah

                                                 Kala itu, berbilang bulan bulan yang telah lalu
Hari yang kelam membungkus tubuhku ini
Yang lesu terlentang lemah tak berdaya
Dipenuhi doa dan harapan harapan diangan

Berangkatlah sang sukma menuju peraduan
Alam mimpipun segera datang menjemput
Kulihat diriku sedang melakukan perjalanan
Bersamaku beberapa teman-teman ikut didalamnya

Berjalan…kami berjalan seakan mengarungi lautan harapan
Wajah-wajah kamipun dipenuhi semangat
Meraih mimpi yang yang selalu mengusik hari hari
Tak sedikit keluhan dan desahan keluar dari mulut-mulut yang selalu membisu itu

Hingga tibalah kami memasuki gedung yang tinggi
Didalamnya terdapat tangga yang menghubungkan ke tiap tingkat
Kamipun menyusurinya untuk naik ketingkat selanjutnya
Berat sekali karena ternyata pada tangganya mengalir air yang deras

Terus-terus kami menaiki tangga itu
Satu demi satu diantara kami berguguran
Atau mungkin mereka berhenti ditiap tingkat yang ada
Karena yang kutahu jumlah kami makin sedikit

Dan akhirnya perjalanan itu menyisakan 3 orang
Pada puncak disebuah ruangan yang berjendela
Kulihat 1 orang berdiri didekat jendela
Ternyata orang itu terjatuh keluar, dan kulihat dibawah sana api menyala nyala seakan menyambutnya

Aku pun mundur surut beberapa langkah
Kulihat seorang kawan tak berani memasuki ruangan
Ia duduk berpegangan erat pada ujung tangga
Terlihatlah rasa pasrah diwajahnya

Diam-diam ketekuk lututku untuk bersyujud
Kusebut namanNya berulang kali
Segenap kepasrahanpun keluar dari jiwa ini
Entah berapa lama jiwa ini meratap dan bersyujud

Tiba tiba dihadapanku terpampang film kehidupan
Seakan sebuah tabir yang memberitakan kehidupanku
Satu persatupun babak dipertunjukan
Semua tampak seperti nyata dan jelas

Berbagai kesuksesan dan berbagai keindahan
Terpampang sangat jelas dan cepatnya
Hingga akhirnya seorang wanita hadir tersenyum
Ianya penuh jenaka dan coba menghiburku
Tanpa sabar akupun segera berucap
Ya Allah bukankah aku telah memilih si fulan
Dan akupun telah memintakan padaMu agar menjadi pendampingku
Aku juga telah menitipkanya padaMu melalui tiap pujian dan doa doa

Telah kuserahkan ia pada bimbinganMu
Agar ia siap mendampingiku kelak
Dalam menuntaskan cita dan harapan yang kupinta padaMu
Yang bukan lain adalah harapan umatMu jua

Mulutkupun tak henti henti melakukan penolakan
Aku bersikeras mempertahan  perasaanku padanya
Hanya dia dan hanya dia … Ya Allah
Akhirnya rasa gusarku membangunkanku

Aku diam termangu memikirkan apa yang telah terjadi
Rasa kantuku datang lagi hingga memuatku tertidur lagi
Segera mimpi itupun datang menghampiri
Sosok wanita itu dengan sabar menerangkan padaku


Dan katanya…..

Aku ada dan tercipta semata untuk menemanimu
Akulah yang akan menggenapkan tiap langkahmu
Kita wujudkan semua impian muliamu didunia ini
Dan yakinlah bersamaku semua itu kan terjadi
semua ituu hanyalah harapan belaka yang tak pasti akan tujuannya
trus trus brusaha dan berdoa kinii ku jalani untuk menggapai 
semua impian impian hidupku ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar